News Update :
Hot News »
Bagikan kepada teman!

Makalah-Budget Piutang perusahaan

BAB I
PEDAHULUAN

1.1           Latar Belakang
Anggaran piutang merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Dikarenakan meningkatnya tingkat persaingan bisnis, mengingat competitor yang semakin berani memberikan kredit dengan tujuan meningkatkan penjualan maupun meningkatkan jumlah pasar sehingga eksistensi sebuah perusahaan semakin baik. Beberapa manfaat anggaran piutang antara lain :
1.      Dapat memperlancar dan memperbesar omzet barang yang dijual
2.      Dapat mampu bersaing
3.      Dapat memperluas pelanggan
4.      Dapat meningkatkan laba perusahaan

1.2           Perumusan Masalah
Berdasarkan fakta diatas, kebijakan piutang harus dikelola dengan baik. Dalam pemberian kebijakan piutang perlu diperhatikan :
1.      Batas maksimal (plafon) piutang yang diberikan berbagai tingkatan debitur
2.      Penentuan jangka waktu kredit yaitu berapa lama debitur harus melunasinya

1.3           Tujuan
1.      Untuk menunjukkan besarnya piutang yang terjadi dari waktu ke waktu
2.      Untuk menunjukkan jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke waktu
3.      Untuk menunjukkan sisa piutang yang belum tertagih dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Budget Piutang
            Budget piutang adalah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahan dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang. Budget piutang menunjukkan besarnya piutang yang terjadi dari waktu ke waktu karena perusahaan mengadakan transaksi-transaksi penjualan secara kredit, menunjukkan jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke waktu, serta menunjukkan pula sisa piutang yang belum tertagih dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.

2.2                        Kegunaan Budget Piutang
                        Secara umum, semua budget termasuk budget piutang mempunyai 3 kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sabagai alat pengkoordinasian kerja, serta sebagi alat pengawasan kerja yang membantu manajement dalam memimpin jalannya perushaan. Sedangkan secara khusus, budget piutang berguna sebagai dasar untuk penyusunan budget kas karena penagihan-penagihan piutang tersebut merupakan pemasukan kas.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi budgetting piutang antara lain :
·         Volume barang yang dijual secara kredit;
·         Standar kredit
·         Jangka waktu kredit
·         Pemberian potongan
·         Pembatasan kredit
·         Kebijakan penagihan piutang
2.3       Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan Budget Piutang   
2.4             Bentuk Budget Piutang

bingung download?? bisa lihat cara download disini
Makalah Lengkap bisa di Unduh di bawah ini:
FILE DOC»Download
 
FILE PowerPoint»Download
comments | | Read More...

Makalah - Pengambilan Keputusan Kelompok

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Setiap tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesungguhnya didasari oleh keputusan yang diambil. Mulai dari aktivitas individual hingga aktivitas dalam organisasi, semuanya didasari pada keputusan yang diambil. Akan tetapi, karena keputusan-keputusan tersebut telah rutin diambil, maka biasanya seseorang atau kelompok organisasi tidak lagi berlama-lama berfikir untuk menetapkan keputusan tersebut. Setiap tindakan seolah-olah dilakukan begitu saja secara alami tanpa perlu pertimbangan. Padahal, sesunggunya tidaklah sepenuhnya seperti itu.
Diluar tindakan rutin tersebut, dalam kehidupan sehari-hari sering kali seseorng dan organisasinya dihadapkan oleh permasalahan yang perlu dipertimbangkan matang-matang sebelum mengambil keputusan. Karena semua keputusan yang dibuat tentunya didasari pada pertimbangan matang dari berbagai kemungkinan yang ada agar dalam sebuah organisasi mendapatkan pilihan yang baik.
Akan tetapi keputusan untuk memilih ini tidak selalu mudah, terutama karena kita mempunyai berbagai keterbatasan. Bila keputusan dipaksa untuk mendapatkan sesuatu yang sangat ideal, tidak jarang keputusan tersebut menjadi salah akibat keterbatasan-keterbatasan tersebut. Akibatnya kita harus menanggung resiko memilih pilihan yang kurang tepat sehingga merugikan diri sendiri maupun organisasi. Nachrowi Djalal Nachrowi, PhD dan Hardius Usman, Msi (2004:1).
1.2  Batasan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini akan dibahas tentang :
1.   Definisi keputusan
2.   Jenis – jenis keputusan kelompok
3.   Factor – factor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

BAB II

II.1   Pengertian keputusan
keputusan adalah suatu pemutusan atau pengakhiran dari pada suatu proses pemikiran tentang suatu masalah atau problem, Pengambilan keputusan sering dijelaskan sebagai tindakan memilih di antara beberapa kemungkinan. Pengambilan keputusan adalah suatu proses lebih pelik dari sekedar memilih di antara beberapa kemungkinan.
Banyak perdebatan muncul saat menentukan efektivitas pengambilan keputusan secara individu atau kelompok. Secara kelompok biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai keputusan, tetapi dengan pengambilan keputusan kelompok dapat mengikut-sertakan spesialis dan ahli akan menguntungkan karena interaksi di antara mereka akan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Pada kenyataannya, banyak para peneliti menyatakan bahwa keputusan konsensus dengan lima atau lebih peserta akan lebih baik, karena akan mendapatkan pengumpulan suara terbanyak dan keputusan memimpin kelompok.
Keputusan tertentu tampaknya memang menjadi lebih baik jika dibuat oleh kelompok, seperti Keputusan tidak terprogram lebih cocok jika dibuat oleh kelompok.

II.2  Hal yang harus di perhatikan proses kelompok dalam membuat keputusan tak terprogram
II.3  Teknik pengambilan keputusan kelompok
II.4   Bentuk teknik pengambilan keputusan kelompok
II.5  Kelebihan pengambilan keputusan kelompok
II.6   Kekurangan pengambilan keputusan  kelompok
II.7   Perbandingan pengambilan keputusan individu dan kelompok

bingung download?? bisa lihat cara download disini
Makalah Lengkap bisa di Unduh di bawah ini:
FILE DOC»Download
FILE PowerPoint»Download
comments (1) | | Read More...

Makalah Pasar Modal Syariah

A.      Pengertian Pasar Modal
Istilah pasar biasanya digunakan istilah bursa, exchange dan market sedangkan istilah modal sering digunaan istilah efek, securities dan stock. Pengertian pasar modal menurut Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal Pasal 1 Ayat (12) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan yang dimaksud dengan efek pada Pasal 1 Ayat (5) adalah surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif efek.
Pasar modal biasa juga disebut dengan istilah bursa efek. Pengertian bursa efek menurut Pasal 1 Ayat (4) Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka.
Pengertian pasar modal menurut Tjipto Darmadji, dkk adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk uang ataupun modal sendiri. Kasmir, dalam arti sempit mengartikan pasar modal sebagai tempat para penjual dan pembeli betemu untuk melakukan transaksi, sedangkan dalam arti luas mengartikan pasar modal sebagai tempat melakukan transaksi antara pembeli dan penjual dimana pembeli dan penjual tidak harus bertemu dalam suatu tempat atau bertemu langsung akan tetapi dapat dilakukan melalui sarana informasi yang ada seperti sarana elektronika.
Dari berbagai pendapat mengenai pengertian modal di atas dapat disimpulkan secara umum bahwa pasar modal merupakan suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka untuk memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang membutuhkan modal (emiten), sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli modal di perusahaan yang menurut mereka menguntungkan.
Pasar modal jika dipandang dari segi syariah dapat diartikan sebagai pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain. Pasar modal syariah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sedangkan yang dimaksud dengan efek syariah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal yang akad, pengelolaan perusahaan, maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah adalah prinsip yang didasarkan oleh syariah ajaran Islam yang penetapannya dilakukan oleh DSN-MUI melalui fatwa.

B.       Fungsi dan Karakteristik
Pasar modal berperan menjalankan dua fungsi secara simultan berupa fungsi ekonomi dengan mewujudkan pertemuan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana, dan fungsi keuangan dengan memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk memperoleh imbalan bagi pemilik dana melalui investasi. Sedangkan pada fungsi yang kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksadana dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.
  1. Perkembangan Pasar Modal di Indonesia 
  2. Struktur Pasar Mdoal di Indonesia 
  3. Proses Penawaran Umum di BEI 
  4. Index Harga Saham dan Obligasi 
  5. Instrumen Pasar Modal Syariah di Indonesia 
  6. Mekanisme Berinvestasi di pasar Modal 
  7. Risiko Berinvestasi di Pasar Modal 
  8. Strategi Pengembangan Pasar Modal Syariah
bingung download?? bisa lihat cara download disini
Makalah Lengkap bisa di Unduh di bawah ini:
FILE DOC»Download
FILE PowerPoint»Download
comments (1) | | Read More...

Makalah-Strtegi Merger dan Akuisisi Perbankan DI INDONESIA

BAB II

PEMBAHASAN

A.                PERKEMBANGAN STRATEGI MERGER DAN AKUISISI BANK NASIONAL DI INDONESIA

A.1      MERGER
Sistem Merger nampaknya menguntungkan bagi perbankan karena memberikan efisiensi yang cukup menjanjikan bagi eksistensi bank tersebut. Namun dampak dari likuidasi Bank, Merger, dan akuisisi ialah pengurangan biaya tenaga kerja dimana akibat likuidasi jumlah kemiskinan dan pengangguran meningkat tajam. Dari data Bappenas, tercatat kemiskinan di akhir tahun 1997 meningkat pesat ketimbang awal tahun. Nampaknya ekonomi Indonesia telah hancur total dari akar hingga ke pucuk daun, karena tidak hanya menyerang masyarakat namun juga perbankan yang saat itu tumbuh sangat baik (Mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebelum krisis cukup tinggi bahkan mendapat julukan "Macan Baru Asia").
Penyebab banyak terjadinya merger perbankan pada Krisis Moneter 1997 ialah akibat kebijakan untuk penggajian pejabat pemerintah di Indonesia dengan menggunakan Dollar. Pada saat itu, akibat ulah spekulan valuta asing yang memborong Dollar Amerika lalu menjualnya dengan harga tinggi, harga Dollar secara tragis naik dan saat ditukar ke dalam Rupiah yang terjadi adalah Inflasi.
Banyak Bank di Indonesia menerima imbas dari hal tersebut. Inflasi ini membuat banyak perbankan di Indonesia terancam gulung tikar. Oleh karena itu sampai tahun 1998 dari 101 bank yang melakukan merger dan akuisisi hanya tersisa 30 Bank (71 Bank dilikuidasi) dan kemudian hanya tersisa 12 Bank (InfoBank 2001).
            Peningkatan modal bank merupakan salah satu upaya memperkuat sistem perbankan. Permodalan yang kuat pada bank sebagai regulator dalam  menciptakan bank yang sehat dan aman.Modal bank-bank di Indonesia tergolong rendah jika dibandingkan dengan modal bank di  negara tetangga padahal bank dikenal sebagai usaha padat modal dan berisiko tinggi. Rata-rata modal inti bank umum di Indonesia adalah Rp.1.347,4 milyar.
Dengan kewajiban untuk meningkatkan modal tersebut diharapkan akan terjadi merger dan akuisisi sehingga struktur kepemilikan bank menjadi lebih sehat. BI mengeluarkan ketentuan yang dikenal  dengan kebijakan Kepemilikan Tunggal Pada Perbankan Nasional atau populer dengan single presence policy (SPP). Tujuannya adalah untuk mendorong konsolidasi perbankan dan mendukung efektivitas pengawasan bank.
A.2      AKUISISI
            Akuisisi adalah pembelian hak atas bagian dari perusahaan lain. Sehingga perusahaan pembeli dapat mengambil alih perusahan target. Dapat dikatakan pula bahwa akuisisi adalah pengambil alihan perusahaan oleh perusahaan lain yang ditempuh dengan dua cara, yaitu: pertama, mengambil alih aset perusahaan target. Kedua, membeli saham-saham dari perusahaan target.
            Tahun 1970-an sampai 1980-an banyak perbankan nasional melakukan kegiatan akuisisi saham. Akuisisi saham merupakan salah satu bentuk yang paling umum ditemui dalam kegiatan akuisisi perbankan nasional.

A.3      BEBERAPA CONTOH KASUS
  1. MERGER DAN AKUISISI BANK CENTURY 
  2. MERGER DAN AKUISISI BANK DANAMON
  3. MERGER DAN AKUISISI BANK PERMATA
  4.  ALASAN-ALASAN MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI
  5.  DAMPAK PELAKSANAAN MERGER DAN AKUISISI
  6. PERATURAN PELAKSANAAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERBANKAN
bingung download?? bisa lihat cara download disini
Makalah Lengkap bisa di Unduh di bawah ini:
FILE DOC»Download
comments | | Read More...

Makalah-Marger Akuisisi pada perbankan Indonesia

Bab I

Pendahuluan

A.  Latar Belakang

Merger dan akuisisi perusahaan perbankan kembali marak terjadi di Indonesia pada akhir-akhir ini. Sukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada papan menengah seperti Bank Haga dan Bank Hagakita untuk bergabung dengan pihak bank asing Rabobank. Dan terakhir ini kita melihat adanya minat dari bank-bank kecil menengah (Bank Harta, Bank Mitraniaga, Bank Harmoni) untuk melakukan strategi serupa, sebagaimana diuraikan pada artikel Fahmi Achmad pada Bisnis Indonesia 14 Nopember 2006.

B.  Rumusan Masalah
1.  Bagaimana perkembangan merger dan akuisisi perbankan di Indonesia serta bagaimana peraturannya ?
2.      Bagaimana proses dan tujuan dilakukannya merger dan akuisisi pada perbankan di Indonesia ?
3.      Apa dampak yang timbul pada pelaksanaan merger dan akuisisi pada bank Nasional ?

C.  Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah “ Merger dan Akuisisi pada Perbankan di Indonesia ” ini adalah sebagai berikut :
1.      Mempelajari perkembangan merger dan akuisisi perbankan Indonesia serta peraturan-peraturannya.
2.      Mengetahui proses serta tujuan dilakukannya merger dan akuisisi.
3.      Mengetahui dampak langsung dari pelaksanaan merger dan akuisisi pada bank nasional.


Bab II

Pembahasan

1.     Perkembangan Strategi Merger Dan Akuisisi Bank Nasional di Indonesia

A.    Pengertian  Merger
     
Merger adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih guna membentuk satu perusahaan.

Sistem Merger nampaknya menguntungkan bagi perbankan karena memberikan efisiensi yang cukup menjanjikan bagi eksistensi bank tersebut. Namun dampak dari likuidasi Bank, Merger, dan akuisisi ialah pengurangan biaya tenaga kerja dimana akibat likuidasi jumlah kemiskinan dan pengangguran meningkat tajam. Dari data Bappenas, tercatat kemiskinan di akhir tahun 1997 meningkat pesat ketimbang awal tahun. Nampaknya ekonomi Indonesia telah hancur total dari akar hingga ke pucuk daun, karena tidak hanya menyerang masyarakat namun juga perbankan yang saat itu tumbuh sangat baik (Mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebelum krisis cukup tinggi bahkan mendapat julukan "Macan Baru Asia").
Penyebab banyak terjadinya merger perbankan pada Krisis Moneter 1997 ialah akibat kebijakan untuk penggajian pejabat pemerintah di Indonesia dengan menggunakan Dollar. Pada saat itu, akibat ulah spekulan valuta asing yang memborong Dollar Amerika lalu menjualnya dengan harga tinggi, harga Dollar secara tragis naik dan saat ditukar ke dalam Rupiah yang terjadi adalah Inflasi.
Banyak Bank di Indonesia menerima imbas dari hal tersebut. Inflasi ini membuat banyak perbankan di Indonesia terancam gulung tikar. Oleh karena itu sampai tahun 1998 dari 101 bank yang melakukan merger dan akuisisi hanya tersisa 30 Bank (71 Bank dilikuidasi) dan kemudian hanya tersisa 12 Bank (InfoBank 2001).
Peningkatan modal bank merupakan salah satu upaya memperkuat sistem perbankan. Permodalan yang kuat pada bank sebagai regulator dalam  menciptakan bank yang sehat dan aman.Modal bank-bank di Indonesia tergolong rendah jika dibandingkan dengan modal bank di  negara tetangga padahal bank dikenal sebagai usaha padat modal dan berisiko tinggi. Rata-rata modal inti bank umum di Indonesia adalah Rp.1.347,4 milyar.
Dengan kewajiban untuk meningkatkan modal tersebut diharapkan akan terjadi merger dan akuisisi sehingga struktur kepemilikan bank menjadi lebih sehat. BI mengeluarkan ketentuan yang dikenal  dengan kebijakan Kepemilikan Tunggal Pada Perbankan Nasional atau populer dengan single presence policy (SPP). Tujuannya adalah untuk mendorong konsolidasi perbankan dan mendukung efektivitas pengawasan bank.

B.     Pengertian Akuisisi

C.    Beberapa Contoh Strategi Merger dan Akuisisi pada Perbankan di Indonesia
ü  Merger Dan Akuisisi Bank Century
ü  Merger dan Akuisisi Bank Danamon
ü  Merger dan Akuisisi Bank Permata

2.     Faktor –faktor  dilakukannya Merger dan Akuisisi
3.     Proses dilakukannya Merger dan Akuisisi pada Perbankan di Indonesia
ü  Syarat – syarat untuk melengkapi proses Merger dan Akuisisi pada Perbankan di Indonesia adalah sebagai berikut :
4.     Dampak  Pelaksanaan Merger dan Akuisisi pada Perbankan di Indonesia


bingung download?? bisa lihat cara download disini
Makalah Lengkap bisa di Unduh di bawah ini:
FILE DOC»Download
comments | | Read More...

Makalah-Merger Akuisisi Trans7

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Merger dan Akuisisi
Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru (Brealey, Myers, & Marcus, 1999, p.598).
Akuisisi adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada. (Brealey, Myers, & Marcus, 1999, p.598).
2.2 Jenis-jenis Merger dan Akusisi
Menurut Damodaran 2001, suatu perusahaan dapat diakuisisi perusahaan lain dengan beberapa cara, yaitu :
a)    Merger
Pada merger, para direktur kedua pihak setuju untuk bergabung dengan persetujuan para pemegang saham. Pada umumnya, penggabungan ini disetujui oleh paling sedikit 50% shareholder dari target firm dan bidding firm. Pada akhirnya target firm akan menghilang (dengan atau tanpa proses likuidasi) dan menjadi bagian dari bidding firm.
b)    Konsolidasi
Setelah proses merger selesai, sebuah perusahaan baru tercipta dan pemegang saham kedua belah pihak menerima saham baru di perusahaan ini.
c)    Tender offer
Terjadi ketika sebuah perusahaan membeli saham yang beredar perusahaan lain tanpa persetujuan manajemen target firm, dan disebut tender offer karena merupakan hostile takeover. Target firm akan tetap bertahan selama tetap ada penolakan terhadap penawaran. Banyak tender offer yang kemudian berubah menjadi merger karena bidding firm berhasil mengambil alih kontrol target firm.


BAB III

CONTOH PERUSAHAAN MERGER & AKUISISI
3.1 PERKEMBANGAN STASIUN TV TRANS 7 DAN TRANS TV
Perusahaan yang menjadi pilihan kami dalam contoh kasus merger dan konsolidasi adalah penggabungan perusahaan sejenis (Konglomerasi; vertical, horisontal) yakni antara Trans TV dengan Trans 7 dimana keduanya telah telah menjadi televisi swasta nasional dibawah naungan Trans.corp.
PT Trans Corporation (sebelumnya bernama PT Para Inti Investindo) adalah unit usaha para group di bidang media, gaya hidup, dan hiburan. Pada awalnya, Trans Corp didirikan sebagai penghubung antara stasiun televisi Trans Tv dengan stasiun televisi yang baru saja diambil alih 49% kepemilikan sahamnya oleh Para Group dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG), Trans 7 (dulunya Tv 7). Trans Corp dimiliki oleh para group yang dimotori Chairul Tanjung Unit usaha :

Sejarah Trans 7
Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kompas Gramedia (KG) dan 12% dimiliki Bakrie & Brothers (perusahaan konglomerat milik Aburizal Bakrie yang memiliki antv). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, Para Group melalui PT Trans Corpora resmi membeli 49% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini ditetapkan sebagai hari lahirnya Trans7. Direktur Utama Trans7 saat ini adalah Atiek Nur Wahyuni.

Sejarah Trans Tv


bingung download?? bisa lihat cara download disini
Makalah Lengkap bisa di Unduh di bawah ini:
FILE DOC»Download
 
FILE PowerPoint»Download
comments | | Read More...

Makalah Pasar Uang Berbasis Syariah

Pasar Uang Berbasis Syariah (Islamic Money Market)

1.     Praktik Pasar Uang Konvensional
Pasar uang (money market) adalah pasar di mana diperdagangkan surat-surat berharga jangka pendek. Artikel-artikel yang diperdagangkan di pasar uang adalah uang (money) dan uang kuasi (near money). Uang atau uang kuasi tidak lain dari surat berharga (financial paper) yang mewakili uang dimana seseorang (atau perusahaan) mempunyai kewajiban kepada orang (atau perusahaan) lain. Dalam hal mata uang (currency), yaitu uang tunai yang ada di saku kita, adalah bukti kewajiban pemerintah akan sejumlah uang kepada kita sebagai pembawa mata uang tersebut. Dalam hal treasury bill, juga merupakan kewajiban pemerintah senilai equivalen sejumlah uang kepada pemilik bill tersebut. Dalam hal ini, bill tersebut baru dapat dibayar oleh pemerintah dalam bentuk tunai setelah lewatnya jangka waktu yang ditetapkan, yaitu pada tanggal jatuh tempo dokumen tersebut.  
Dalam kasus pertama, mata uang pemerintah adalah uang yang sebenarnya, sedangkan dalam kasus kedua, treasury bill hanyalah uang kuasi (near money). Tidaklah sulit menjual treasury bill walaupun pemerintah tidak berkewajiban membayarnya sebelum tanggal jatuh tempo. Contoh seperti treasury bill ini juga berlaku bagi surat berharga lain, walaupun berbeda-beda tingkat marketabilitasnya. Dalam kenyataannya, tidak ada jaminan bahwa surat berharga yang jangka waktunya lebih pendek mempunyai marketabilitas yang lebih baik daripada yang berjangka panjang. Bagian terbesar dari aktiva keuangan yang diperdagangkan dipasar uang adalah berjangka waktu kurang dari satu tahun. Walaupun demikian, perdagangan yang aktif juga diadakan dari dokumen yang berjangka waktu sampai  lima tahun. Surat berharga yang berjangka waktu lebih panjang biasanya lebih banyak dimiliki para investor di pasar modal, di mana surat berharga jangka panjang diperdagangkan.
Uang atau uang kuasi yang diperdagangkan di dalam negeri (local money market) adalah mata uang yang berlaku sah di negeri itu. Akan tetapi, bila uang atau uang kuasi itu diperdagangkan di luar negara di mana uang itu berlaku sah, kita sebut dengan foreign money market. Kita mengenal Eurodollar Market. Dalam hal ini surat berharga dalam mata uang negara Amerika Serikat diperdagangkan di Eropa, yang kemudian juga diperdagangkan di berbagai tempat seperti Asia.
2.     Harga di Pasar Uang Konvensional
Harga dalam pasar uang biasanya dinyatakan dalam suatu persentase yang mewakili pendapatan (return) berkaitan dengan penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Pelaku dalam pasar uang umumnya disebut peminjam (borrowers) dan pemberi pinjaman (lenders). Peminjam adalah individu yang membeli hak penggunaan dana untuk jangka waktu yang ditentukan sebelumnya. Pemberi pinjaman adalah individu yang menjual hak penggunaan dan untuk jangka waktu tersebut. Harga yang diterima oleh pemberi pinjaman untuk melepaskan hak penggunaan dana itu disebut tingkat bunga (interest rate). Misalnya di dalam pinjaman sebesar Rp100,00 , bila pemberi pinjaman menerima Rp 120,00 pada akhir tahun, kelebihan sebesar Rp 20,00 yang diterima tersebut dinyatakan dalam persentase, yaitu 20 % tingkat bunga per tahun.
3.     Pandangan Islam terhadap Uang
4.     Kebutuhan Bank Syariah terhadap Pasar Uang
5.     Strategi Pengembangan Pasar Uang Berbasis Syariah
a.      Penciptaan Instrumen Uang Syariah

b.      Mekanisme Operasi Pasar Keuangan Syariah

c.       Peranan Company
1)      Mendukung Perjanjian Perdagangan Sekuritas
2)      Program Penebusan
a)      Pengawasan Penebusan
b)      Penetapan Jumlah dan Harga Pembelian Kembali

c)       Agen-agen Pembayaran (Paying Agents)

3)      Bertindak Sebagai Custodian
6.     Kesimpulan
Daftar Pustaka
bingung download?? bisa lihat cara download disini
Makalah Lengkap bisa di Unduh di bawah ini:
FILE DOC»Download
 
FILE PowerPoint»Download
comments (2) | | Read More...

Categories

Artikel (69) Auditing (7) Bisnis (3) Download (8) Ekonomi (3) Health (21) Lyric (2) Makalah (32) News (73) Otomotif (5) promosi (1) Sport (4) Tekno (15) wisata (15)
 
Contact Us | Privacy policy | Term of use | Site map
Copyright © 2011. Voith'Art . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger